MATERI PERKULIAHAN APLIKASI PENGOLAH BASIS DATA PERTEMUAN 1-3

 

Nama                        :  Anggun Myssiliyana Putri

NIM                          :  2307010264

Prodi                         :  PAP 2023 B

Dosen Pengampu     :  Dr. Agung Kuswantoro, S.Pd., M.Pd.

Mata Kuliah             :  Aplikasi Pengolah Basis Data

Bab 1
Data dan Informasi

1. Data merupakan informasi yang benar atau nyata dalam bentuk yang dapat diproses oleh komputer, seperti representasi digital dari teks, angka, gambar grafis, atau suara. 

                                               

2. Informasi merupakan pemberitahuan, kabar, atau berita tentang sesuatu yang dapat memberikan makna.

                                              

3. Sistem merupakan perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas. Sistem terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan untuk membentuk kesatuan.    

                                            

Bab 2

Manfaat Sistem Informasi

Sistem informasi mendukung bisnis dengan :

1. Menciptakan produk dan layanan baru.
2. Menyimpan informasi penting untuk analisis dan keputusan.
3. Mempermudah pengambilan keputusan.
4. Meningkatkan komunikasi antara manajemen dan karyawan.

Framework Sistem Informasi

    Framework sistem informasi meliputi konsep dasar, teknologi informasi, aplikasi bisnis, proses pengembangan, dan tantangan manajemen.

• Konsep dasar membahas tentang konsep-konsep dasar dan sistem informasi seperti perilaku, teknis, bisnis dan manajerial mendasar tentang komponen dan peran sistem informasi. 
• Teknologi Informasi membahas konsep utama, perkembangan dan masalah manajemen dalam teknologi informasi – yaitu perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, manajemen data, dan banyak teknologi berbasis internet.
• Aplikasi Bisnis menjelaskan aplikasi teknologi informasi dalam bidang fungsional bisnis seperti pemasaran, manufaktur, dan akuntansi yang digunakan sebagian besar perusahaan untuk membeli dan menjadi produk di internet, dan membahas penggunaan sistem informasi dan teknologi untuk mendukung pengambilan keputusan dalam bisnis.
• Proses Pengembangan membahas bagaimana para profesioanal bisnis dan spesialis informasi merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan sistem informasi untuk memenuhi peluang bisnis.
• Tantangan Manajemen membahas tantangan dalam mengelola teknologi informasi secara efektif dan atis di tingkat pengguna akhir, perusahaan, dan global bisnis. 

Teknologi Informasi

    Teknologi informasi (TI) adalah teknologi yang menggunakan computer untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, melindungi, dan mentransfer informasi. Tujuan teknologi informasi adalah untuk menyediakan sarana informasi data yang lebih baik, pesan dalam bentuk catatan tertulis atau cetak, audio, atau video, dengan menggunakan kabel, atau nirkabel.

Perangkat Teknologi Informasi (TI)

    Secara umum perangkat teknologi informasi mencakup empat kategori, yaitu Hardware, Software, Database, dan Network.

Bab 3

Lingkungan Basis Data

• Basis data yaitu kumpulan data yang saling terkait dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi pengguna.
• DBMS (Database Management System) yaitu perangkat lunak yang mengelola dan menyediakan akses ke basis data.
• Aplikasi basis data dikategorikan menjadi 5 yaitu basis data pribadi, workgroup, departemen/divisi, perusahaan, dan web-enabled, masing-masing dengan fungsi dan tantangan tersendiri, seperti keamanan dan integritas data.

Bab 4

Manajemen Sumber Daya Data

    Manajemen data adalah proses mengelola informasi agar dapat digunakan secara efektif untuk pengambilan keputusan. Informasi hanya dapat dikelola sebagai sumber daya jika memenuhi syarat tertentu. Database management adalah pengaturan penyimpanan data dalam tabel yang memungkinkan akses dan pengelolaan yang lebih baik. 

Bab 5

Model Kerelasian

    Model kerelasian menggambarkan hubungan antara entitas dalam basis data. Kerelasian dapat bersifat satu ke satu, satu ke banyak, atau banyak ke banyak, dan setiap relasi dapat memiliki atribut yang relevan. Kerelasian terjadi karena adanya suatu peristiwa organisasional, dan instan dari kerelasian muncul karena suatu tindakan diberlakukan kepadanya, sehingga kata kerja dipandang sesuai untuk digunakan sebagai label kerelasian.